Kritis (Critically endangered) adalah status konservasi yang diberikan terhadap spesies yang memiliki risiko besar akan menjadi punah di alam liar (Extinct in the wild; EW) atau akan sepenuhnya punah (Extinct; EX) dalam waktu dekat. Sedangkan status terancam (Endangered) adalah spesies yang berada dalam risiko kepunahan karena jumlahnya sedikit, maupun terancam punah akibat perubahan kondisi alam atau hewan pemangsa.
Sedikitnya saya mendapati 18 spesies burung Indonesia yang masuk dalam kategori “Sangat Terancam Punah” dan 31 spesies burung Indonesia yang tergolong dalam kategori “Terancam Punah”. Daftar binatang (hewan) ini belum termasuk yang dikategorikan sebagai “Rentan” yang daftarnya berlipat panjangnya.
Daftar Hewan (Burung) Berstatus Kritis (Critically endangered; CR)
Berikut adalah daftar hewan dari kelas aves (burung) yang ada di Indonesia yang sangat terancam punah. Status Kritis berada di bawah status EW dan EX. Daftar burung langka itu antara lain:- Anis Bentet Sangihe (Colluricincla sanghirensis)
- Celepuk Siau (Otus siaoensis); sejenis Burung hantu
- Cikalang Christmas (Fregata andrewsi)
- Dara Laut China (Sterna bernsteini)
- Elang flores (Spizaetus floris)
- Gagak Banggai (Corvus unicolor)
- Ibis Karau (Pseudibis davisoni)
- Jalak bali (Leucopsar rothschildi)
- Kacamata Sangihe (Zosterops nehrkorni)
- Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea)
- Kehicap Boano (Monarcha boanensis)
- Merpati Hutan Perak (Columba argentina)
- Perkici Buru (Charmosyna toxopei)
- Punai Timor (Treron psittaceus)
- Seriwang Sangihen (Eutrichomyias rowleyi)
- Sikatan Aceh (Cyornis ruckii)
- trulek jawa (Vanellus macropterus)
- Tokhtor Sumatera (Carpococcyx viridis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar